Senin, 26 Desember 2011

1. FOR (pengulangan tanpa kondisi)
Pernyataan for adalah konstruksi pengulangan tanpa kondisi artinya instruksi-instruksi di dalam badan pengulangan diulangi sejumalah kali yang di spesifikasikan oleh pemogram. Dalam hal ini, jumlah pengulangan sudah diketahui sebelum konstruksi pengulangan eksekusi. Perulangan dengan pernyataan FOR digunakan untuk mengulang
pernyataan/satu blok pernyataan berulanng kali sejumlah yang ditentukan. Jumlah pengulangan diketahui atau dapat ditentukan sebelum eksekusi. Untuk mencacah beberapa kali pengulangan diperlukan sebuah peubah (variable) pencacah (counter). Peubah ini nilainya selau bertambah 1 setiap kali pengulangan dilakukan. Jika cacah pengulangan sudah mencapai jumlah yang dispesifikasikan, maka proses pengulangan berhenti. Perulanngan denngan pernyataan FOR dapat berbentuk perulangan positif, perulangan negative, dan perulangan tersarang.
A. Perulangan positif
Adalah perulangan dengan penghitung dari kecil ke besar atau pertambahan positif. Perulangan positif dapat dibentuk dengan mengguanakan pernyataan For-To-Do, dengan bentuk umum:
For variable-kontrol:=nilai awal To nilai akhir D

Contoh: mencetak “saya rajin belajar” sebanyak 5 kali

Program cetak;
Uses wincrt;
Var
I : Integer
Begin
For I:=1 to 5 Do Writeln (‘saya rajin belajar’);
End.
B. Perulangan negative
Adalah perulangan dengan penghitung dari besar ke kecil/pertambahan negative. Perulangan negative dapat dibentuk dengan menggunakan pernyataan For-DownTo- Do, dengan bentuk umum:
For variable-kontrol := nilai awal DownTo nilai akhir Do
Contoh perulangan negaif
Contoh mencetak angka 5 sampai dengan 1

Program cetak_menurun;
Uses wincrt;
Var
I= integer;
Begin
For I:=5 downto 1 do
Begin
Writeln(I);
End;
End.
C. Perulangan bersarang
Adalah perulangan yang berbeda di dalam perulangan yang lainya.
Contoh perulangan bersarang:
Contoh mencetak matrix:
11 12 13
21 22 23
31 32 33
41 42 43
51 52 53

Program cetak2;
Uses wicrt;
Var
I,J: integer;
Begin
For I:= to 5 Do
Begin
For J:= 1 to 3 Do
Begin
Write(I:8,J:3);
End;
Writeln;
End;
End.
2. Repeat – Until
Repeat until berfungsi hampir sama dengan While Do. Pada Repeat Until looping akan berhenti justru ketika kondisi berniali TRUE. Selain itu kondisi akan diuji pada akhir perulangan sehingga blok didalam perulangan akan dijalankan minimal satu kali walaupun kondisi yang ada masih FALSE. Repeat until digunakan untuk mengulang statement-statement(blok statement) sampai (until) kondisi yang diseleksi di until tidak terpenuhi.
Perbedaan perulangan repeat until dengan while Do terletak pada pengecekan kondisi. Jika pada pernyataan While Do kondisi di cek pada awal blok pernyataan yang harus diulang, sedangkan pada pernyataan repeat until kondisi di cek pada akhir blok pernyataan yang harus diulang. Perbedaab lainnya bila pernyataan While mengulang pernyataan selama kondisi masih terpenuhi sedangkan repeat until mengulang pernyataan selama kondisi belum terpenuhi. Bentuk umum pernyataan Repeat Until adalah sebagai berikut:
Repeat (pernyataan-pernyataan yang akan diulanng
Until (kondisi)

Contoh: program cetak 5 bilangan bulat pertama menggunakan repeat until
Program cetak;
Uses wincrt;
Var
I= Integer;
Begin
I:= 0;
Repeat
I:=I+1;
Writeln(I);
Until I=5;
End.


Repeat until tersarang adalah suatu perulangan repeat until yang satu berada didalam perulangan repeat until yang lainnya.
Contoh:
Program perulangan_repeat;
Var
I,J: Integer;
Begin
I:=0;
Repeat
I:= I+1;
J:=0;
Repeat
J:= J+1;
Writeln (I: 5, J:5);
Until I=3
Until J=3;
End.

3. Array
Merupakan tipe data terstruktur dimana didalamnya terdiri dari komponen-komponen yang mempunyai tipe data yang sama. Didalam suatu array jumlah komponen banyaknya adalah tetap. Didalam suatu array setiap komponen ditunjukan oleh suatu index yang unik. Index dari setiap komponen array menunjukan urutan data atau identitas yang mewakili data yang ada didalamnya.
Logika sederhananya array itu bisa disamakan dengan 2orang dengan nama yang sama didalam suatu komunitas, untuk membedakan antara nama yang satu atau dengan nama yang lain maka diberikan inisial tambahan untuk setiap nama.
Deklarasi array . didalam penulisan bahasa pemograman setiap penggunaan array harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pendeklarasian array diawali dengan nama variable array diikuti dengan index array yang dituliskan didalam tanda “[..]”, diikuti dengan kata cadangan Of dan tipe data yang dibutuhkan.
Bentuk umum penulisan
Tanda_pengenal: array [..Tipe Index..] Of tipe data;
Contoh:
A : array [1…4] of integer;
B : array [1…5] of string;
C : array [1…10] of real;

ABC merupakan tanda pengenal/ nama variable dari array
1…4 merupakan tipe index dari array (menunjukan banyaknya data yang mampu disimpan)
Integer: menunjukan bahwa data yang di input berupa bilangan bulat

a) Array static adalah model pendeklarasian array dimana tipe data yang digunakan mempunyai nilai yang tetap. Nilai yang digunakan untuk menentukan jangakauan pada umumnya bernilai Integer.
Bentuk umum
Array [index type,…,index type] of base type

Index type menunjukan type data ordinal yang menunjukan batasan atau elemen Max terhadap seberapa besar variable tersebut menyimpan komponen.
Contoh:
Var arrayku: array [1….5] of char
Atau juga
Type
Jangkauan=1….5;
Var
Nilai: array [jangkauan] of integer
b) Array dinamis merupakan array yang tidak mempunyai suatu jangkauan/ukuran tetap. Tetapi ketika program dijalankan maka memory untuk suatu array dinamis diarelokasikan ketika kita menugaskan suatu nilai kepada array.
Bentuk umum
Array of base type
Contoh:
Var nilai: array of real;

Dari deklarasi tersebut nilai yang merupakan deklarasi array belum memperoleh nilai yang tetap, tetapi hanya diberikan batasan sebagai tipe data real. Untuk mendeklarasikan array tersebut kita harus menempatkan array didalam suatu memori.

Jumat, 09 Desember 2011

Apple Macbook Pro Pakai Dua Sistem Operasi


Komputer notebook sekarang jadi pilihan utama bagi siapa saja, baik yang ingin mengganti notebook-nya yang lama atau mereka yang baru pertama kali memilikinya. Pilihan yang tersedia di pasaran pun beragam, dengan spesifikasi yang berbeda-beda satu sama lainnya.
Bagi Apple Inc (kata "Computers" dihilangkan dari nama perusahaan setelah mengumumkan iPhone bulan lalu) komputer notebook bukan hanya sekadar komoditas seperti pada merek-merek lain.
Kita pun condong menganggap produk Apple lebih pada state-of-the art dalam komputer, sebuah gabungan antara kemajuan teknologi dan desain futuristik yang menjadi ciri produknya seperti iPod maupun produk lainnya.
Salah satu keunggulan Apple Inc selama ini adalah konsistensi dalam menghadirkan berbagai produknya, termasuk notebook seri MacBook Pro. Dan, ketika Kompas mencoba salah satu notebook terbaru Apple, seri MacBook Pro 15 inci yang menggunakan prosesor terbaru Intel Core2Duo T2600 kecepatan 2,16 GHz dan prosesor grafik ATI Mobility Radeon X1600, ada yang berbeda dengan notebook ini dibanding notebook lain.
Pada awalnya, para pengguna fanatik komputer Mac merasa keberatan dengan keputusan Apple untuk menggunakan prosesor Intel menggantikan seri prosesor sebelumnya seperti G3, G4, maupun G5 yang berbasis RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang lebih sederhana (lihat juga Kompas 20/2/2006). Namun, setelah mencoba MacBook Pro 15 inci selama beberapa saat, terasa produk terbaru Apple ini mampu menghadirkan sebuah nuansa yang berbeda.
Selama ini, komputer-komputer buatan Apple Inc dianggap sebagai produk eksklusif karena harganya yang tinggi, dan sistem operasinya yang berbeda dengan yang dikenal kebanyakan pengguna komputer di dunia yang menggunakan mesin Wintel (menggunakan Windows buatan Microsoft dan prosesor buatan Intel).
Dua sistem
Berbeda dengan sistem komputer notebook lain, MacBook Pro 15 inci selain memiliki berbagai fitur yang khas inovasi Apple, seperti rongga FireWire 800 untuk akses kecepatan tinggi serta sistem operasi Mac OS 10.4, salah satu fitur baru yang menarik setelah komputer Apple menggunakan prosesor Intel adalah aplikasi Boot Camp.
Aplikasi Boot Camp ini memungkinkan MacBook Pro yang digunakan juga memilih sistem operasi Windows XP (atau Vista) buatan Microsoft. Artinya, mereka yang sebelumnya menggunakan sistem operasi Windows sekarang juga bisa digunakan pada komputer buatan Apple, dan semua aplikasi yang jalan pada mesin Wintel bisa berfungsi sepenuhnya.
Aplikasi menarik lainnya yang dicoba Kompas dan menjadi lebih menarik daripada Boot Camp adalah aplikasi yang disebut sebagai Parallels Desktop for Mac buatan Parallels Inc, sebuah perusahaan yang berpusat di Renton, AS. Aplikasi ini memungkinkan sistem operasi Mac OS 10.4 berjalan bersamaan dengan sistem operasi Windows XP sehingga aplikasi-aplikasi yang hanya berjalan di atas sistem Windows XP (seperti Microsoft Outlook, Microsoft Project, Quicken, dan sejenisnya) bisa tetap dipergunakan.
Notebook MacBook Pro dengan memori 1 GB mampu menjalankan aplikasi ini tanpa harus rebooting, atau mengalami gangguan dengan menghadirkan dua jendela menjalankan kedua sistem operasi tersebut. Kemampuan ini yang tidak dimiliki pada komputer notebook lain, walaupun ada juga informasi yang melaporkan keberhasilan menggunakan sistem operasi Mac OS 10.4 di atas notebook bukan buatan Apple.
Lebih cepat
MacBook Pro terbaru ini juga dilengkapi dengan kamera video pada bagian tengah yang disebut iSight serta sistem catu daya listrik MagSafe Power Adapter dengan kabel yang tersambung ke notebook menggunakan magnet serta terlepas sendiri bila tertarik. Notebook ini sebenarnya bukan hanya dimaksudkan untuk menjadi komputer desktop, sehingga Apple pun melengkapinya dengan Sudden Motion Sensor yang melindungi hard disk ketika notebook terjatuh.
Daya tahan baterai MacBook Pro ini pun cukup memadai untuk digunakan di luar kantor atau rumah. Daya tahan baterai bisa mencapai 2,5 jam ketika digunakan untuk menonton film DVD dan mencapai sekitar empat jam bila digunakan untuk keperluan akses jaringan internet, menulis menggunakan pengolah kata, atau untuk mengedit foto digital.
Ketika membandingkan MacBook Pro dengan Core2Duo dan notebook Apple sebelumnya yang menggunakan prosesor G4, misalnya, kemampuan yang dihasilkan oleh notebook terbaru berbasis prosesor Intel ini bekerja lebih cepat ketika menggunakan aplikasi pengeditan foto seperti Adobe Photoshop.
Apple mengklaim bahwa MacBook Pro yang dijadikan sebagai "gacoan"-nya bekerja lima kali lebih cepat dibanding seri PowerBook menggunakan prosesor G4, serta menggunakan memori RAM (Random Access Memory) dua kali lebih cepat, dan tak menyebabkan terjadinya jeda pada saat membuka berbagai aplikasi secara bersamaan.
Mereka yang baru pertama kali ingin menggunakan notebook sebagai perangkat bekerja dan hiburan, pasti tidak akan kecewa pada kinerja dan fitur yang mampu disediakan MacBook Pro yang menggunakan prosesor Intel ini. Desain klasik dengan layar lebar serta fitur nirkabel dan rongga Gigabit Ethernet pasti memuaskan siapa saja. (rlp)