Pemakaian logika If dalam pemrograman
If, kalo diartikan dari bahasa inggris ke indonesia If adalah Jika / Bila/ Kalau. Dan ternyata If juga sangat banyak dipakai dalam bahsa pemrograman. Bahkan logika If juga dipakai dalam rumus Excel, kalo ga salah sih Format pemakaian If dalam excel kaya gini:
=If(cell_yang_diuji=pengujian,action_bila_kondisi_terpenuhi,action_bila_kondisi_tidak_terpenuhi)
ya, itu hanya selingan aja sebelum kita belajar n memahami Logika pemakaian If dalam Pemrograman, dan lagipula ketika kita udah ngerti dengan pemakaian rumus excel diatas, akan lebih mudah bagi kita untuk belajar pemakaian If dalam pemrograman.
Kita liat kondisi masalah berikut (masih inget dalam ingatan saya, contoh dibawah ini disampaikan oleh guru produktif saya pada saat saya masih kelas XI di Smk Airlangga Balikpapan )
Misalmya kamu sedang mengayuh sepedamu, dan sementara sepedamu sedang berjalan, kamu merasakan bahwa ada yang salah dengan keadaan roda belakang sepeda mu, dan setelah kamu periksa, ternyata roda belakang sepedamu kempis. Maka untuk algoritma penyelesaian masalah berikut ini kemungkinan besar kamju akan melakukan seperti ini :
1.Kamu akan memeriksa apakah ada benda asing yang menempel pada roda belakangmu.
2.Apabila tidak ada, kemungkinan besar roda mu hanya kurang angin saja, sehingga kamu akan mencari tempat dimana kamu bisa menambahkan angin pada roda mu.
3.Apabila kamu menemukan ada paku, jarum, atau benda tajam lainnya yang menempel pada roda sepedamu, berarti dapat dipastikan kalau banmu bocor. Maka kamu akan mencari tempat untuk memperbaiki banmu yang bocor tersebut. Ya sebut sajalah bengkel sepeda.
4.Ketika di bengkel repairman akan memeriksa apakah kerusakan pada ban mu sangat parah atau tidak.
5.Apabila kerusakannya tidak begitu parah, maka dia akan menambal ban mu yang bocor.
6.Apabila kerusakannya cukup parah dia akan merekomendasikan kamu untuk mengganti ban dalam sepedamu.
Sekarang kita akan melihat flowchartnya..
Dalam beberapa bahasa pemrgraman yang pernah saya pelajari, logika If ini sangat identik dengan logika boolean (ingat ya boolean bukan bualan!!) sebenarnya logika boolean in cukup simple tidak terlalu rumit, tapi kalo kamu ga bener-bener ngerti, logika boolean bisa membuat kamu ga tidur sampai 3 malem. Hahaha…
Logika boolean layaknya sama seperti penguji yang kita pakai dalam logika If. Terdiri atas True dan False. Dalam kasus permasalahan seperti diatas simplenya bakal jadi gini.
1.Periksa apakah ada benda asing yang menempel. (True => 3, False => 2)
2.Tambah angin aja
3.Bawa ke bengkel, periksa apakah kerusakannya cukup parah (True =>5, False =>4)
4.Tambal aja.
5.Ganti ban dalam.
Kalo kita perhatikan, ini sama aja dengan algoritma yang sebelumnya, namun kelihatannya lebih simple karna tidak terlalu banyak menggunakan kata-kata. n seperti yang udah saya bilang adi kalo kebanyakan dalam bahasa pemrograman, akan dipakai juga logika boolean.
Ok, sampai sini dulu pelajaran logika If-nya, kalo ada pertanyaan langsung comment di bawah yaa